tips sukses forex

Seorang pria dan seorang anak laki-laki duduk di sebuah rumah kayu yang dipenuhi furnitur tua dan berdebu.
Anak laki-laki itu menundukkan kepalanya sambil memandangi sebuah gitar yang disandarkan ke kedua kakinya yang kecil.
Pria itu duduk memandangi anak kecil itu. Dia adalah Jack White, seorang musisi terkenal yang masuk dalam daftar 100 Greatest Guitarists of All Time versi majalah Rolling Stone.
Dan anak laki-laki itu adalah anaknya.
Adegan ini cuma sebuah cuplikan adegan dari film dokumenter “It Might Get Loud”. Namun sebuah petuah bisa kita ambil dari sini, dari orang lain atau satu tempat yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.
Disini Jack White mengajarkan bagaimana bermain gitar kepada anaknya.
“You have to fight the guitar…”
“And you have to win.”
Beberapa saran untuk menjadi seorang trader sukses …
Untuk trading. Untuk sebuah kehidupan dalam karir trading Anda …
Anda harus bertarung. Dan Anda harus menang.
Jack mengatakan “Kamu harus bertarung dengan gitarmu”. Hanya itu yang dikatakannya sebelum meninggalkan anak itu.
Kata-kata “bertarung” menjadi pelajaran bagi anak itu. Dan mungkin pada saat itu saya akan mempertaruhkan uang saya pada gitar tersebut.
Dengan kata lain pada saat itu tidak akan ada harapan. Anda bisa saja memenangkannya. Namun lebih banyak kemungkinan Anda akan kalah. Namun meski begitu, Jack mengatakan “Kamu harus menang”. Dengan kata lain, bertarunglah sampai kamu bisa mengalahkannya. Tentu saja akan ada harapan bila Anda berusaha sungguh-sungguh.
Mungkin akan membutuhkan waktu 3 bulan, 3 tahun, atau bahkan 30 tahun. Trading bukanlah jalan pintas untuk menjadi kaya mendadak.
.

Mulailah segala hal dengan pertanyaan “Kenapa ?”

Kenapa Anda memilih trading? Kenapa Anda memilih sebagai seorang trader? Hal apa yang perlu dipersiapkan sebelum terjun di dunia trading?
Maka mari kita lihat beberapa kategori yang bisa membantu Anda menjadi seorang trader sukses.

1. Mental

Kenapa anda memilih dunia trading? Saya harap bukan karena harapan untuk kaya mendadak. Karena bila iya, maka Anda akan ditertawakan oleh market.
Saya banyak belajar dari Jessie Livermore, salah seorang trader idola saya. Beliau mengatakan begini,
“Permainan spekulasi adalah permainan yang paling menarik di dunia. Tapi jika Anda tahu, itu bukanlah permainan untuk orang-orang yang bodoh, bermental malas, orang dengan keseimbangan emosional rendah, atau orang yang bermimpi untuk cepat kaya. Mereka yang saya sebutkan pada akhirnya akan mati miskin.”
Saya kira saya tidak perlu menjabarkannya lebih lanjut :)
Market akan memberikan Anda peluang untuk mendapatkan profit bagi mereka yang serius. Anda telah diberikan kemudahan untuk melakukannya dari rumah. Gunakanlah sebaik-baiknya..

2. Pengetahuan

Ada 2 macam pengetahuan : umum dan khusus.
Pengetahuan umum mempunyai lebar 3 kilometer dan berkedalaman 3 sentimeter.
Pengetahuan khusus mempunyai lebar 3 sentimeter, namun berkedalaman 3 kilometer.

Untuk menjadi seorang trader profesional anda dituntut mempunyai pengetahuan trading yang mendalam.
Anda mungkin membaca suatu berita dan dapat menangkap apa isi umum dari berita tersebut. Namun saya yakin Anda juga pernah mendapati satu istilah yang tidak Anda mengerti di dalamnya.
Mulailah dengan satu kata atau istilah trading yang tidak anda mengerti, cari jawabannya melalui google, blog, website atau forum-forum trading. Lakukan hal ini ketika Anda mendapati suatu kata yang tidak Anda mengerti.
Trading juga bukan suatu hal yang bisa anda pelajari dengan membaca. Anda membutuhkan suatu pengalaman. Anda akan terkejut dimana Anda akan sering mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama. Dari sini Anda bisa belajar mengendalikan diri.
Pada akhirnya Anda akan sampai pada titik pengetahuan kemana market akan bergerak.

3. Temukan Diri Anda Sendiri

Anda menemukan suatu strategi trading yang menarik dari forum, blog, dan sebagainya. Anda mencobanya di demo account dan akhirnya Anda gunakan dalam trading sehari-hari.
Namun terkadang semuanya tidak berjalan lancar seperti yang diklaim. Kepercayaan diri dan pengalaman si pembuat strategi trading tersebut tidak mungkin bisa tertransfer kepada Anda.
Anda mungkin bisa membuat suatu penyesuaian-penyesuain dari strategi trading yang mereka pakai. Penyesuaian yang tentu akan membuat Anda lebih nyaman dan lebih percaya diri.
Anda tidak perlu menjadi seorang Warren Buffet, George Soros atau figur siapapun yang Anda kagumi. Karena mereka bukan Anda.
Anda hanya perlu merasakan profit lebih banyak daripada kerugian yang Anda alami.

Biografi of Joe Satriani

Dilahirkan di Westbury, NY, pada tanggal 15 Juli 1956, Satriani kecil mulai memainkan gitar pertamanya pada usia 14 tahun setelah terinspirasi oleh Jimi Hendrix walaupun pada mulanya ia tertarik pada drum. Dengan cepat Satriani mempelajari berbagai teknik bermain gitar, ia pun mulai mengajarkan keterampilannya ini kepada beberapa orang. Satriani menemukan semangat yang sama dari salah seorang muridnya yang bernama Steve Vai. Pada akhir tahun 1970-an, Satriani mulai mengajar di Berkley dan menghasilkan sejumlah gitaris berbakat seperti Kirk Hammet (Metallica), Larry La Londe (Primus), David Bryson (Counting Crows), dan gitaris Jazz Charlie Hunter.

Pada awal tahun 80-an, Satriani mendapat kesempatan untuk mengerjakan beberapa proyek serta tampil pada tur bersama Greg Kihn, ia juga merilis EP solo pada tahun 1984 yang keseluruhan proses produksi hingga rilis diurus oleh ia sendiri. Namun ketika salah seorang mantan muridnya, Steve Vai, tampil menjadi gitaris band solo David Lee Roth, nama Satriani pun mulai dikenal sebagai guru Vai, ketertarikan pada karakter permainan Satriani pun mulai bermunculan. Masa ketenaran Satriani pun dimulai dengan rilis album solo pertamanya yang berjudul 'Not This of Earth' yang otomatis menimbulkan reaksi dari komunitas gitaris Rock.

Nama Satriani mulai membumbung dan makin dikenal diseluruh dunia. Satriani juga mendapat kehormatan untuk tampil mendampingi Mick Jagger pada tur di Australia dan Jepang sekitar tahun 1987. Satriani kembali merilis album berturut-turut pada tahun 1988 dan 1989, yaitu album 'Dreaming #11' (1988) dan album 'Fliying in a Blue Dream'. Pada album tersebut Satriani juga tampil sebagai vokalis di beberapa lagu. Karir Satriani kembali menanjak ketika salah satu lagunya yang berjudul 'One Big Rush' menjadi salah satu lagu soundtrack film Say Anything.

Satriani mengawali tahun 90-an dengan mendapatkan gitar khusus dari Ibanez yang diberi nama Model JS Joe Satriani Model. Tahun 1992 'Satch' (panggilan akrab Satriani) merilis album The Extremist yang diikuti oleh double disc album Time Machine setahun kemudian. Pada tahun 1994 Satriani tampil sebagai addisional gitar pada tur Deep Purple sepeninggal Ritchie Blackmore dari Deep Purple. Satch juga mendapat tawaran untuk menjadi personel tetap Deep Purple namun tawaran itu ditolaknya karena ia lebih memilih untuk tetap ber-solo karir.

Tahun 1998 ia merilis album Crystal Planet. Satriani juga memulai proyek G3 bersama Steve Vai pada tahun 1996, sebuah proyek tahunan Satriani bersama gitaris-gitaris terbaik dunia lainnya. G3 juga merilis album dokumenter konser mereka berjudul G3: Live in Concert setahun kemudian. Pada tahun 2000 Satriani merilis album yang lebih musikal, Engines of Creation, yang setahun kemudian diikuti oleh album Live in San Fransisco. Album Engines of Creation kemudian mendapat penghargaan Grammy, setelah sukses mengadakan tur, Satriani kembali ke Studio rekaman. Ia pun mulai kembali menghasilkan beberapa album studio: Strange Beautiful Music (2002), Electric Joe Satriani: An Anthology (2003), diikuti oleh album Is There Love in Space (2004), Super Colossal (2005), dan Satriani Live! (2006)
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates